Sabtu, 01 Juni 2013

SINUSITIS

Sinusitis merupakan suatu peradangan pada sinus yang terjadi karena alergi atau infeksi virus, bakteri maupun jamur.
Sinusitis adalah suatu peradangan pada sinus paranasal. Sinus paranasal adalah rongga kosong yang terdapat di sekitar hidung yang berfungsi untuk menghangatkan, melembabkan, dan menyaring udara pada rongga hidung. Terdapat empat sinus yaitu sinus maksilaris ( terletak di pipi) , sinus etmoidalis ( kedua mata) , sinus frontalis (terletak di dahi) dan sinus sfenoidalis ( terletak di belakang dahi). Sinus menghasilkan cairan mukus yang akan didrainase ke hidung. Pada pasien sinusitis, saluran ini tersumbat sehingga menimbulkan gejala-gejala sinusitis. Sinusitis dapat terjadi secara akut, subakut, maupun kronis tergantung dari lama penyakitnya.
Penyebab sinusitis :
1.Hidung tersumbat antara lain disebabkan oleh infeksi virus flu di saat tubuh kurang fit. Infeksi yang menyerang di sekitar hidung dan tenggorokan ini tak jarang menjalar ke sinus (rongga di sekitar hidung yang mengalirkan lendir).
2.Radang pada rongga hidung ini bisa juga disebabkan oleh cara kita membuang ingus yang salah. Ingus yang seharusnya keluar malah tersedot masuk ke rongga sehingga susah dikeluarkan. Dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
3.Kuman yang biasa menyerang adalah streptococcus pneumoniae dan haemo philus influenzae yang ditemukan hampir pada 70% kasus.
4.Dapat juga disebabkan oleh radang ditempat lain yang berdekatan misalnya radang tenggorokan, radang amandel, radang pada gigi geraham atas, kadang juga disebabkan karena berenang, menyelam, trauma tekanan udara (biasanya pada awak pesawat).
5.Allergi dapat memperberat penyakit ini, sehingga orang yang memang telah mengidap alergi akan lebih mudah terkena radang sinus ini.
Siapa saja yang rentan terkena sinusitis?
1.Perokok, karena hawa panas yang dihisap dapat merangsang organ di sekitar hidung sehingga menimbulkan iritasi dan memperbesar kemungkinan timbulnya sinusitis.
2.Penderita alergi. Perubahan temperatur dan kelembaban yang mencolok dapat mengakibatkan peradangan di dalam hidung yang mungkin merambat ke dalam sinus.
3.Perenang.
4.Penderita influenza, dan;
5.Mereka yang tinggal di udara kering.

Bagaimana tanda dan gejalanya?
1.Nyeri dan merasa tertekan pada wajah
Nyeri tumpul berdenyut atau tekanan yang merupakan tanda utama sinusitis terjadi akibat tekanan yang ditimbulkan oleh jaringan yang meradang pada ujung-ujung saraf di dinding dalam sinus anda. Sinusitis frontalis menyebabkan nyeri dahi atau sakit kepala. Sinusiti maksilaris menyebabkan nyeri pipi yang dapat menjalar ke gigi di rahang atas. Sinusitis etmoidalis menyebabkan nyeri di antara mata. Sinusitis sfenidalis menyebabkan nyeri di belakang mata, di puncak kepala, atau di sepanjang tengkuk.

2.Hidung tersumbat
Pembengkakan selaput hidung dan peningkatan pembentukan lendir menyebabkan anda sulit bernafas melalui hidung. Penyumbatan ini dapat mengenai satu atau kedua sisi hidung.

3.Postnasal drip
Lendir secara normal mengalir dalam jumlah kecil ke dalam hidung dan turun ke belakang tenggorokan sebelum tertelan. Selama infeksi produksi lendir meningkat, lebih kental dan berwarna kuning atau hijau. Perubahan warna lendir disebabkan oleh campuran bakteri dan sel darah putih, sebagai tanda bahwa tubuh telah melawan infeksi yang berlangsung. Lendir yang kental dan berwarna hijau ini seringkali turun ke tenggorokan dan disebut postnasal drip.

4.Berkurangnya daya penciuman
Membengkaknya selaput di hidung dapat menghambat molekul bau yang anda hirup mencapai reseptor penciuman sehingga daya penciuman anda menjadi berkurang.

5.Berkurangnya daya pengecap
Indra pengecapan yang normal bergantung pada keutuhan sensasi penciuman. Sehingga terganggunya indra penciuman akan menyebabkan berkurangnya fungsi indra pengecap.

6.Napas berbau
Lendir kehijauan yang terinfeksi mengandung bakteri dan bahan buangan yang mengeluarkan bau busuk.

7.Batuk
Ketika lendir mengalir ke bagian belakang tenggorokan, mungkin akan menentuh pita suara dan memicu respon batuk.

8.Pilek yang berlangsung lama
Biasanya penderita tidak menyadari dirinya terkena sinusitis, karena gejalanya sering didahului pilek yang berlangsung lama sehingga dianggap biasa.

9.Bila sudah terjadi penumpukan cairan dalam rongga maka kepala menjadi sakit, terutama jika sedang menunduk.

Untuk mendiagnosis sinusitis, dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan antara lain adalah pemeriksaan transiluminasi, yaitu dengan cara menyinari daerah sinus dengan senter di ruang gelap. Pemeriksaan lain yang dapat membantu untuk menegakkan diagnosis adalah pemeriksaan lab, endoskopi, xray, ct-scan, tes alergi, dan kultur bakteri dan resistensi.
Pengobatan
Pengobatan sinusitis dilakukan sesuai dengan gejala dan penyebabnya. Untuk menghilangkan nyeri dan sakit kepala dapat diberikan obat parasetamol. Pemberian dekongestan juga dapat dilakukan untuk mengurangi sumbatan. Apabila terdapat infeksi, maka diberikan antibiotik. Sedangkan jika disebabkan oleh alergi, maka obat alergi menjadi pilihan.
Walaupun terlihat sepele, sinusitis juga dapat mengakibatkan permasalahan serius terutama jika infeksi meluas hingga otak. Oleh karena itu, jika anda merasakan gejala-gejala sinusitis seperti di atas, segera periksa ke dokter terdekat.
Berikut adalah tips untuk penanganan sinusitis :
1.Pemberian antibiotik, untuk mengobati infeksi yang terjadi.
2.Kompres hangat dengan memakai handuk untuk mengurangi nyeri di sekitar wajah.
3.Tinggal di lingkungan udara yang bersih.
4.Mencegah lebih baik daripada mengobati. Banyaklah mengkonsumsi vitamin c apabila dirasa tubuh kurang fit dan rajinlah berolahraga untuk mempertebal daya tahan tubuh kita. Apabila terkena penyakit pilek yang membandel atau serangan flu lebih dari seminggu.
5.Manfaatkan dengan air panas. Saat mandi, gunakan shower air hangat, usap dahi, hidung, dan dagu dengan waslap yang dibasahi air panas, agar lubang hidung terbuka lebar. Rongga hidung yang kering lebih mudah terinfeksi daripada yang basah.
6.Perbanyak memakan makanan yang pedas, umumnya makanan berbumbu pedas dapat memperlebar lubang hidung.
7.Usahakan hidung selalu dalam kondisi lembab, terutama tatkala cuaca di luar panas terik.
8.Perbaiki daya tahan tubuh. Caranya, istirahat yang cukup dan makan panganan yang penuh gizi, kurangi merokok atau kalau bisa berhenti merokok.

0 Comments:

 

This Template is Brought to you by : AllBlogTools.com blogger templates